Aplikasi web Server memiliki fungsi sebagai penerima permintaan yang dikirim dari browser. Selanjutnya, tanggapan permintaan tersebut akan berbentuk halaman situs web atau dokumen HTML.
Jadi, kalau kamu ingin membuat website, pertama yang dibutuhkan adalah web server. Di dunia ini, ada banyak aplikasi web server yang bisa kamu download.
Sayangnya, tak semua web server ini cocok dan bagus untuk membuat website kamu. Tentu, kamu harus menginstall banyak web server pada laptop kamu.
Nah, supaya kamu tidak kesulitan saat memilih web server yang cocok untuk website kamu. Kali ini akan dibahas beberapa aplikasi pilihan.
Rekomendasi Aplikasi Web Server
Web server sendiri memiliki jenis yang berbeda. tidak semua web server cocok dengan jenis website yang akan kamu buat.
Untuk itu, kamu harus mengenali beberapa web server di bawah ini. dengan begitu kamu bisa lebih mudah memilih aplikasinya.
1. XAMPP
XAMPP merupakan web server yang digunakan untuk PC atau laptop. Aplikasi ini terkenal karena penggunaannya sangat mudah.
Meskipun masih ada sedikit kesulitan, kamu tetap bisa menggunakannya dengan melihat tutorial. Penginstalannya pun tidak begitu sulit.
XAMPP sendiri juga merupakan singkatan yang mana disetiap hurufnya mempunyai arti tersendiri. Huruf X (Cross) ini bermakna fleksibel yang artinya bisa dipasang pada multiplatform ataupun berbagai sistem operasi lainnya.
A merupakan apache yang merupakan web server untuk modul ini. M adalah MySQL, aplikasi untuk mengelola database. P adalah PHP modul yang berguna untuk menjalankan script PHP. Sedangkan, P adalah Perl yaitu modul yang digunakan untuk menjalankan bahasa perl.
Ternyata XAMPP juga memiliki keunggulan yang sangat menarik loh, Yuk simak apa saja keunggulannya :
- XAMPP ini juga terbilang sangat aman karena bisa membatasi hak akses pada setiap akun.
- XAMPP tidak mengganggu aktivitas lain karena bisa berjalan pada background PC atau laptop kamu.
- XAMPP menjadi web server yang baik karena pada saat sistem log-off service XAMPP akan tetap bisa berjalan karena perpindahan ataupun lalu lintas data harus tetap berjalan.
- XAMPP juga mempunyai fitur SSL.
2. Wamp Server
WAMP Server merupakan aplikasi web server yang digunakan uuntuk sistem operasi windows saja. Sesuai dengan namanya WAMP yang memiliki arti sebagai Windows and The Principal Components of The Package yang di dalamnya ada Apache ,MySWL , dan PHP.
WAMP Server juga hampir sama dengan XAMPP, bedanya XAMPP bisa digunakan untuk multiplatform. Jika WAMP Server hanya mendukung Bahasa PHP dan MySQL dan WAMP Server tidak memiliki fitur SSL.
Dari segi Konfigurasi, aplikasi WAMP Server lebih mudah apabila dibandingkan dengan XAMPP.
3. Apache HTTP Web Server
Apache HTTP Web server termasuk ke dalam aplikasi web server yang digemari oleh banyak orang. Kenapa? Karena Apache HTTP Web server memiliki fitur yang sangat lengkap.
Apache HTTP Web Server ini adalah salah satu web server yang bisa digunakan diberbagai macam sistem operasi, diantarannya windows, unix, di linux, novel netware, dan lain sebagainya.
Orang-orang yang pernah menggunakan Apache Web Server beranggapan bahwa aplikasi ini paling baik diantara aplikasi web server yang lain. Hal karena performanya yang sangat berkualitas.
4. Nginx
Nginx juga bermanfaat untuk proxy IMAP atau POP3 yang memiliki tugas menangani jalur keluar atau pengiriman email. Saat ini, pengguna Nginx sangat banyak.
Performa yang dimiliki oleh Nginx tak perlu diragukan lagi. Jika dibandingkan dengan Apache, Nginx hanya memakan memori sebanyak 15 MB saja serta pemakaian CPU-nya hanya 10%.
5. AMPPS
Teknologi web server terbaik yang dibuat oleh Softaculpus. AMPPS ini hampir sama dengan XAMPP dan WAMPP.
Tetapi, setelah dilakukan uji coba, terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh AMPPS :
- AMMPS bisa mendukung Bahasa Python dan PHP, serta merupakan server Python. Beberbeda lagi dengan XAMPP yang merupakan server PHP dan Perl, sedangkan WAMP hanyalah versi PHP saja.
- AMPPS juga sudah termasuk local domain, dimana proyek kamu bisa diletakkan dimana saja pada saat menggunakan AMPPS. Lain lagi denga XAMPP yang mengharuskan kamu meletakkan proyek di dalam folder htdocs.
- AMPPS juga mempunyai fitur MysQLLite Explorer sebagai pengganti PHP myAdmin yang berguna untuk mengelola database.
Baca Juga:
Akhir Kata
Itu tadi merupakan penjelasan dari aplikasi web server yang bisa kamu pelajari. Dengan beberapa rekomendasi yang ditulis di Aplikasi ini bisa menjadi acuan kamu memilih web server.